Skip to main content

Asa yang Tersekat



Matahari mulai naik sepenggal
Meminta malam menyibak tirai gelap
Kucoba menggapai ruang hampa
Akan kulakukan sebuah pendakian langit
Namun sempit. . .sesak. . .
Tak ada sesuatu disana

Kubalikkan badan menengok sosoknya
Pandangan ini nanar
Melihat ia termangu. . tertunduk malu
Sesekali mendongak lalu tersenyum pada seorang anak
Menatap lekat topi biru berlambang Tut Wuri Handayani

Ia kembali terduduk
Memperhatikan gerobak di hadapannya
Kemudian berdiri memainkan kembali sebuah bilah besi tipis
Memperpadukan bumbu asa

Barangkali ialah sang Tut Wuri Handayani
Boleh jadi, dalam setiap potongan
Tersimpan dorongan moral
Tersemat semangat kerja dari belakang
Terselip doa tak perlu ada lagi sosok diri sepertinya

Comments

Popular posts from this blog

Bangkok Kungfu (Movie Review)

In Sunday I watch Thailand movie with my dorm's friends, the title is Bangkok Thailand. This film tell about gangsters who kidnapped children, making them a beggar to collect money. There are children named Chit, Ka, Na, and Pong. Pong has a mother who worked as a prostitute, when  a man come to his home to get ‘served’ his mother ask Pong to get out. That moment make gangsters get easily to kidnap Pong, brought him to their office building.  In their building every child get violence and make Pong feel afraid. He screams out then a gangster cut his tounge to make him silent. Not only Pong, a victim who loss his tounge but also Chit who loss his eyes, Ka who loss his hearing and Na who loss his fullfill needed as a ‘special child’.

Resensi Novel "Around The World in 80 Days"

“Harga Sebuah Pengorbanan untuk Impian” Judul buku                 : Around The World in 80 Days Penulis                      : Jules Verne Penerjemah                : Fikriangga Jatanda Penerbit                     : Octopus Edisi                           : 1 Tahun                         : 2015 Jumlah Halaman        : 306 halaman Harga Buku               : Rp 60.000,00             Novel ini merupakan karya J...

Review Love Letter

Berawal dari iseng-iseng cari referensi film Jepang yang recomended, finally I found this film . Baru tau pas download, Ini film keluaran tahun 1995, jadul memang tapi kualitas gambar dan suaranya masih bagus. Awal cerita ada seorang gadis di tengah salju, sebuah makam, dan perigatan kematian. Gadis itu bernama Watanabe Hiroko, Hiroko menghadiri upacara peringatan kematian tunangannya bernama Fuji Itsuki yang meninggal 2 tahun yang lalu. Hiroko mengantar ibu Fuji ke rumah, dia melihat-lihat buku tahunan SMP milik Fuji. Sebelumnya keluaga Fuji tinggal di Otaru, Hiroko menulis alamat rumah lama Fuji dan mengirimkan surat untuk Fujii ke alamat rumahnya di Otaru. Lalu kita diperlihatkan sosok wanita yang sedang flu menerima surat dari Hiroko. “Fujii Itsuki yang tersayang bagaimana kabarmu? aku baik-baik saja.” Sebelumnya aku gak ngeh nama gadis itu sama dengan Fuji Itsuki, perbedaannya ada -chan untuk perempuan dan -kun untuk laki-laki. Itsukichan membalas surat Hiroko...